Hewan Hewan Aneh Jamannya Nenek Moyang
Hewan-hewan aneh jamannya nenek moyang burung
Di bawah ini adalah daftar dari sepuluh hewan prasejarah aneh: ada yang
mirip dinosaurus, ada yang kecil, dan beberapa lainnya lebih besar
ketimbang rata-rata manusia jaman sekarang. Melalui kecanggihan
peralatan dan pengetahuan arkeolog, akan semakin banyak hewan prasejarah
yang ditemukan di masa-masa mendatang.
10. Dunkleosteus
Dunkleosteus adalah ikan prasejarah yang bisa memberi kita mimpi buruk.
Ini adalah salah satu placoderms arthrodire terbesar; seekor ikan
bersenjata dan berahang baja, yang pernah menghuni perairan Bumi.
Panjang ikan ini sekitar 33 meter dengan berat hampir 4 ton. Makhluk ini
dianggap sebagai hiper-karnivora juga sebagai predator puncak. Artinya
Dunkleosteus memangsa semua jenis hewan lainnya dengan daging sebagai
menu utama makannya. Meskipun pemakan daging, makhluk ini senyatanya
tidak memiliki gigi, juga bukan mulut tetapi memiliki muka dengan
struktur paruh di moncongnya. Dengan menggunakan pelat itu, Dunkleosteus
memiliki daya gigit mirip buaya, atau bahkan T-Rex, dan mampu memberi
tekanan 8.000 £ per inci persegi pada korban. Untunglah makhluk ini
punah selama periode akhir jaman Devonr, sehingga tidak menyebabkan kita
ketakutan untuk berenang di laut.
9. Archaeopteryx
Archaeopteryx, yang sering disebut sebagai burung pertama, adalah burung
paling primitif yang pernah diketahui keberadaannya. Makhluk ini hidup
pada akhir periode Jurassic di kawasan selatan wilayah Jerman saat ini,
pada saat Eropa sekadar berupa kumpulan pulau. Hewan prasejarah ini
panjangnya sekitar 1,6 meter. Archaeopteryx memang bertubuh mungil,
penuh bulu, dan sepertinya tidak berbahaya, namun dia benar-benar
memiliki sayap yang lebar dan gigi yang setajam pisau cukur. Ia juga
memiliki cakar pada kedua kakinya. Cakar kaki yang bisa mulur mengkeret
ini disebut juga sebagai ‘cakar pembunuh’.
8. Elasmosaur
Elasmosaur hidup pada akhir periode Cretaceous. Diperkirakan makhluk ini
panjangnya 46 meter dan berat lebih dari 2,2 ton. Setengah dari panjang
tubuhnya adalah leher, yang memiliki lebih dari 70 ruas tulang
belakang. Leher panjang itu sangat penting karena merupakan satu-satunya
bagian tubuhnya yang dapat diangkat keluar dari air. Kita mengira
makhluk itu siripnya besar, tetapi menurut fosil yang ditemukan di
Kansas oleh Dr Theophilus Turner, dia memiliki empat sirip berukuran
tidak terlalu besar. Tubuhnya didampingi kepala kecil yang dihiasi
gigi-gigi yang sangat tajam.
7. Deinotherium
Saat ini dikenal sebagai ‘gajah bergading cangkul’, Deinotherium adalah
makhluk yang hidup pada pertengahan jaman Miosen dan musnah sekitar
tahun era Pleistosen Awal. Dikenal sebagai hewan darat terbesar ketiga
yang pernah ada, kalau berdiri Deinotherium setinggi 15 meter dan
berbobot lebih dari 15,4 ton. Makhluk ini hampir mirip seperti gajah
saat ini, dengan satu perbedaan nyata adalah bahwa gajah purba memiliki
batang hidung yang pendek dan taring yang masih menempel pada rahang
bawah, sementara rahang atas hampir bukan seperti gajah hari ini. Fosil
Deinotherium ditemukan di seluruh dunia, terutama di Eropa, Asia, dan
Afrika.
6. Opabinia
Opabinia adalah salah satu fosil paling langka yang pernah ditemukan di
dunia saat ini. Ada kurang dari dua puluh spesimen makhluk ini, dan
arkeolog berharap untuk menemukan lebih banyak dalam waktu mendatang.
Fosil opabinia diketahui kebanyakan ditemukan di Burgess Shale di
British Columbia. Opabinia bukanlah apa yang Anda bayangkan ketika Anda
berpikir tentang jaman prasejarah. Spesies yang dikenal hidup di dasar
laut ini memiliki tubuh yang lembut dengan panjang sekitar 7 cm. Mereka
memiliki kepala dengan lima mata dan bibir bagian bawah yang menjorok
masuk. Makhluk ini juga memiliki tubuh yang tersegmentasi yang berakhir
pada ekor berbentuk kipas.
5. Helicoprion
Dikenal sebagai Spiral Saw, Helicoprion hidup selama periode Karbon dan
merupakan salah satu dari beberapa makhluk mampu hidup bertahan selama
masa kepunuahan hewan purba Permian-Trias (‘The Great Dying’). Namuin
akhirnya Helicoprion punah selama periode Trias. Meskipun tidak banyak
fosil yang telah ditemukan, para arkeolog menemukan lingkar-gigi serta
tulang rahang. Dengan sisa peninggalan itu, peneliti telah mereka-reka
potongan dalam sebuah bentuk tertentu dari Helicoprion. Satu hal yang
kita tahu pasti, makhluk ini memiliki gigi yang sangat banyak seperti
gergaji bulat, yang menancap pada rahang bawah. Giginya begitu banyak
karena begitu ada gigi baru tumbuh, gigi yang lebih tua dipaksa masuk ke
tengah sehingga membentuk spiral. Panjang makhluk itu diperkirakan
sekitar 10-15 kaki.
4. Quetzalcoatlus
Quetzalcoatlus disebut sebagai salah satu dari makhluk besar, bahkan
kemungkinan adalah yang terbesar yang pernah berkeliaran di atas bumi.
Namanya berasal dari referensi tentang Dewa Aztec, Quetzalcoatl, yang
dikenal sebagai ular berbulu. Diketahui hidup pada periode akhir jaman
Kapur, pterosaur pterodactyloid adalah Raja Langit, dengan sayapnya bisa
direntang sepanjang 36 meter dan tinggi hampir 32 kaki. Makhluk ini
memiliki paruh yang sangat runcing, yang digunakan untuk mengumpulkan
makanan, meskipun dia tidak bergigi. Fosil makhluk ini ditemukan dan
dikumpulkan di Big Bend Park di Texas pada tahun 1971. Disebutkan,
ketika berada di tanah, binatang itu adalah binatang berkaki empat,
namun bisa terbang.
3. Dimorphodon
Dimorphodon adalah ukuran menengah dari pterosaur selama periode
Jurassic awal. Fosilnya ditemukan di Lyme Regis, Dorset Inggris, pada
1828. Nama pterosaur berasal dari kata Yunani yang berarti “gigi dua
bentuk”. Richard Owen-lah yang memberi nama untuk makhluk itu.
Dimorphodon memiliki dua jenis gigi di rahang, yang jarang ada pada
reptil. Jika dimophodon berdiri, tingginya sekitar 3,3 meter, dengan
leher kecil tapi kepala besar, dan memiliki rentang sayap selebar 4,6
meter.
2. Jaekelopterus
Fosil Jaekelopterus kali pertama ditemukan di Formasi Klerf Lagerstätte
dari Willwerath dekat Prüm, Jerman. Jaekelopterus adalah salah satu
arthropoda terbesar yang telah ditemukan sejauh ini. Panjang
Jaekelopterus 8,2 meter dan tinggal di danau air tawar serta
sungai-sungai..Meskipun pengukuran yang tepat tidak ditemukan, ilmuwan
telah melakukan pengukuran pada chelicera, yang berupa cakar di depan
kepala dengan fungsi untuk memegangi makanan, dan dari chelicera itulah
kemudian muncul perkiraan ukuran sesungguhnya makhluk itu. The chelicera
sendiri sepanjang 18 inci.
1. Hallucigenia Hallucigenia
Fosil Hallucigenia pertama kali ditemukan di British Columbia, Kanada,
dan baru-baru ini di Cina. Nama Hallucigenia berasal dari Simon Conway
Morris, orang pertama yang mempelajari lagi spesimen yang sudah
ditemukan oleh Charles Walcott. Nama itu muncul dari gambaran makhluk
ini yang sangat aneh. Hallucigenia memiliki tujuh tentakel pada setiap
sisi tubuhnya, dan tiga pasang tentakel di bagian belakang.