Kamis, 13 Desember 2012

Hewan Hewan Aneh Jamannya Nenek Moyang

Hewan-hewan aneh jamannya nenek moyang burung


Di bawah ini adalah daftar dari sepuluh hewan prasejarah aneh: ada yang mirip dinosaurus, ada yang kecil, dan beberapa lainnya lebih besar ketimbang rata-rata manusia jaman sekarang. Melalui kecanggihan peralatan dan pengetahuan arkeolog, akan semakin banyak hewan prasejarah yang ditemukan di masa-masa mendatang.
10. Dunkleosteus
Dunkleosteus, ikan jaman pra sejarah
Dunkleosteus, ikan jaman pra sejarah
Dunkleosteus adalah ikan prasejarah yang bisa memberi kita mimpi buruk. Ini adalah salah satu placoderms arthrodire terbesar; seekor ikan bersenjata dan berahang baja, yang pernah menghuni perairan Bumi. Panjang ikan ini sekitar 33 meter dengan berat hampir 4 ton. Makhluk ini dianggap sebagai hiper-karnivora juga sebagai predator puncak. Artinya Dunkleosteus memangsa semua jenis hewan lainnya dengan daging sebagai menu utama makannya. Meskipun pemakan daging, makhluk ini senyatanya tidak memiliki gigi, juga bukan mulut tetapi memiliki muka dengan struktur paruh di moncongnya. Dengan menggunakan pelat itu, Dunkleosteus memiliki daya gigit mirip buaya, atau bahkan T-Rex, dan mampu memberi tekanan 8.000 £ per inci persegi pada korban. Untunglah makhluk ini punah selama periode akhir jaman Devonr, sehingga tidak menyebabkan kita ketakutan untuk berenang di laut.
9. Archaeopteryx
Archaeopteryx, benarkah burung pertama?
Archaeopteryx, benarkah burung pertama?
Archaeopteryx, yang sering disebut sebagai burung pertama, adalah burung paling primitif yang pernah diketahui keberadaannya. Makhluk ini hidup pada akhir periode Jurassic di kawasan selatan wilayah Jerman saat ini, pada saat Eropa sekadar berupa kumpulan pulau. Hewan prasejarah ini panjangnya sekitar 1,6 meter. Archaeopteryx memang bertubuh mungil, penuh bulu, dan sepertinya tidak berbahaya, namun dia benar-benar memiliki sayap yang lebar dan gigi yang setajam pisau cukur. Ia juga memiliki cakar pada kedua kakinya. Cakar kaki yang bisa mulur mengkeret ini disebut juga sebagai ‘cakar pembunuh’.
8. Elasmosaur
Elasmosaur, makhluk raksasa dengan gigi-gigi tajam
Elasmosaur, makhluk raksasa dengan gigi-gigi tajam
Elasmosaur hidup pada akhir periode Cretaceous. Diperkirakan makhluk ini panjangnya 46 meter dan berat lebih dari 2,2 ton. Setengah dari panjang tubuhnya adalah leher, yang memiliki lebih dari 70 ruas tulang belakang. Leher panjang itu sangat penting karena merupakan satu-satunya bagian tubuhnya yang dapat diangkat keluar dari air. Kita mengira makhluk itu siripnya besar, tetapi menurut fosil yang ditemukan di Kansas oleh Dr Theophilus Turner, dia memiliki empat sirip berukuran tidak terlalu besar. Tubuhnya didampingi kepala kecil yang dihiasi gigi-gigi yang sangat tajam.
7. Deinotherium
Deinotherium, gajah bergading cangkul
Deinotherium, gajah bergading cangkul
Saat ini dikenal sebagai ‘gajah bergading cangkul’, Deinotherium adalah makhluk yang hidup pada pertengahan jaman Miosen dan musnah sekitar tahun era Pleistosen Awal. Dikenal sebagai hewan darat terbesar ketiga yang pernah ada, kalau berdiri Deinotherium setinggi 15 meter dan berbobot lebih dari 15,4 ton. Makhluk ini hampir mirip seperti gajah saat ini, dengan satu perbedaan nyata adalah bahwa gajah purba memiliki batang hidung yang pendek dan taring yang masih menempel pada rahang bawah, sementara rahang atas hampir bukan seperti gajah hari ini. Fosil Deinotherium ditemukan di seluruh dunia, terutama di Eropa, Asia, dan Afrika.
6. Opabinia
Opabinia, hewan aneh berekor kipas
Opabinia, hewan aneh berekor kipas
Opabinia adalah salah satu fosil paling langka yang pernah ditemukan di dunia saat ini. Ada kurang dari dua puluh spesimen makhluk ini, dan arkeolog berharap untuk menemukan lebih banyak dalam waktu mendatang. Fosil opabinia diketahui kebanyakan ditemukan di Burgess Shale di British Columbia. Opabinia bukanlah apa yang Anda bayangkan ketika Anda berpikir tentang jaman prasejarah. Spesies yang dikenal hidup di dasar laut ini memiliki tubuh yang lembut dengan panjang sekitar 7 cm. Mereka memiliki kepala dengan lima mata dan bibir bagian bawah yang menjorok masuk. Makhluk ini juga memiliki tubuh yang tersegmentasi yang berakhir pada ekor berbentuk kipas.
5. Helicoprion
Helicoprion, bergigi bagai gergaji
Helicoprion, bergigi bagai gergaji
Dikenal sebagai Spiral Saw, Helicoprion hidup selama periode Karbon dan merupakan salah satu dari beberapa makhluk mampu hidup bertahan selama masa kepunuahan hewan purba Permian-Trias (‘The Great Dying’). Namuin akhirnya Helicoprion punah selama periode Trias. Meskipun tidak banyak fosil yang telah ditemukan, para arkeolog menemukan lingkar-gigi serta tulang rahang. Dengan sisa peninggalan itu, peneliti telah mereka-reka potongan dalam sebuah bentuk tertentu dari Helicoprion. Satu hal yang kita tahu pasti, makhluk ini memiliki gigi yang sangat banyak seperti gergaji bulat, yang menancap pada rahang bawah. Giginya begitu banyak karena begitu ada gigi baru tumbuh, gigi yang lebih tua dipaksa masuk ke tengah sehingga membentuk spiral. Panjang makhluk itu diperkirakan sekitar 10-15 kaki.
4. Quetzalcoatlus
Quetzalcoatlus, makhluk terbesar yang pernah ada
Quetzalcoatlus, makhluk terbesar yang pernah ada
Quetzalcoatlus disebut sebagai salah satu dari makhluk besar, bahkan kemungkinan adalah yang terbesar yang pernah berkeliaran di atas bumi. Namanya berasal dari referensi tentang Dewa Aztec, Quetzalcoatl, yang dikenal sebagai ular berbulu. Diketahui hidup pada periode akhir jaman Kapur, pterosaur pterodactyloid adalah Raja Langit, dengan sayapnya bisa direntang sepanjang 36 meter dan tinggi hampir 32 kaki. Makhluk ini memiliki paruh yang sangat runcing, yang digunakan untuk mengumpulkan makanan, meskipun dia tidak bergigi. Fosil makhluk ini ditemukan dan dikumpulkan di Big Bend Park di Texas pada tahun 1971. Disebutkan, ketika berada di tanah, binatang itu adalah binatang berkaki empat, namun bisa terbang.
3. Dimorphodon
Dimorphodon, "reptil" bergigi di rahang
Dimorphodon, “reptil” bergigi di rahang
Dimorphodon adalah ukuran menengah dari pterosaur selama periode Jurassic awal. Fosilnya ditemukan di Lyme Regis, Dorset Inggris, pada 1828. Nama pterosaur berasal dari kata Yunani yang berarti “gigi dua bentuk”. Richard Owen-lah yang memberi nama untuk makhluk itu. Dimorphodon memiliki dua jenis gigi di rahang, yang jarang ada pada reptil. Jika dimophodon berdiri, tingginya sekitar 3,3 meter, dengan leher kecil tapi kepala besar, dan memiliki rentang sayap selebar 4,6 meter.
2. Jaekelopterus
Jaekelopterus, bercakar di depan kepala
Jaekelopterus, bercakar di depan kepala
Fosil Jaekelopterus kali pertama ditemukan di Formasi Klerf Lagerstätte dari Willwerath dekat Prüm, Jerman. Jaekelopterus adalah salah satu arthropoda terbesar yang telah ditemukan sejauh ini. Panjang Jaekelopterus 8,2 meter dan tinggal di danau air tawar serta sungai-sungai..Meskipun pengukuran yang tepat tidak ditemukan, ilmuwan telah melakukan pengukuran pada chelicera, yang berupa cakar di depan kepala dengan fungsi untuk memegangi makanan, dan dari chelicera itulah kemudian muncul perkiraan ukuran sesungguhnya makhluk itu. The chelicera sendiri sepanjang 18 inci.
1. Hallucigenia Hallucigenia
Hallucigenia, makhluk aneh dengan tentakel
Hallucigenia, makhluk aneh dengan tentakel
Fosil Hallucigenia pertama kali ditemukan di British Columbia, Kanada, dan baru-baru ini di Cina. Nama Hallucigenia berasal dari Simon Conway Morris, orang pertama yang mempelajari lagi spesimen yang sudah ditemukan oleh Charles Walcott. Nama itu muncul dari gambaran makhluk ini yang sangat aneh. Hallucigenia memiliki tujuh tentakel pada setiap sisi tubuhnya, dan tiga pasang tentakel di bagian belakang.

Hewan Prasejarah

Hewan Prasejarah

Hewan pra sejarah yang paling terkenal
1. Triceratops
Nama : Triceratops
Panjang : 9 m, tinggi 3 m
Massa : 12 ton
Zaman : Akhir Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan : Tumbuh-tumbuhan Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam bahasa Yunani. Hewan ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di atas matanya, dan satu lagi lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal yang paling membedakan hewan ini dari hewan yang lain adalah tulang tengkoraknya yang mampu berkembang sepanjang 2m, hampir sepertiga panjang tubuhnya. Fosil hewan ini ditemukan di Benua Amerika. Hewan ini diperkirakan tidak berkelompok dan individual. Tanduknya berfungsi sebagai kedudukannya terhadap triceratops lain seperti halnya rusa saat ini (courtship). Hewan ini menjadi objek penelitian yang cukup banyak digemari oleh para ilmuwan karena banyaknya fosil yang ditemukan. Intermezo:
Selain fosil hewn ini banyak ditemukan, hewan ini terkenal karena ke-eksotisannya, bentuk fisik yang unik dan terkesan “friendly” bagi masyarakat membuatnya menjadi ikon hewan prasejarah yang digemari anak-anak.
(Gimana ga eksotis?yang bercula satu aja diburu besar-besaran, apalagi bercula tiga?)
2. Mammoth
Nama: Mammoth (Mammuthus primigenius)
Panjang: 5 meter (hingga bahu)
Massa: 12 ton
Zaman: Pliosen (4,8 jt tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan (biasanya yang berupa pohon) Mammoth merupakan nenek moyang hewan yang kita kenal dengan nama gajah, dan memiliki gading sepanjang 3,3 m yang digunakan saat berkelahi ataupun menakuti musuh. Fosil mammoth sering ditemukan dalam kondisi yang masih baik karena kondisi suhu yang sangat rendah. Habitat mammoth adalah daerah-daerah balkan (Rusia, Siberia, dan sekitarnya). Mammoth sering juga disebut woolled elephant atau gajah berbulu tebal karena bulu yang melindungi tubuhnya (yg mampu membuatnya bertahan di suhu yang ekstrim).
3. Velociraptor
Nama: Velociraptor
Panjang: 2 m, (tinggi tubuh saat berdiri 1 m)
Massa: 50 kg
Zaman: Akhir Cretaeceous
Makan: Hewan-hewan yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya Velociraptor berarti pencuri berkecepatan tinggi (speedy thief). Memiliki 30 gigi yang panjang dan tajam, paruh yang datar, dan leher membentuk seperti huruf “s”. Bergerak dengan kedua tungkai (kaki) nya yang kuat, dan berukuran kecil, hewan ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan cheetah. Akan tetapi, raptor seringkali berburu dalam kelompok yang terdiri dari 3-10 ekor raptor. Ciri khas lain dari raptor (selain kedua tungkainya yang kuat) adalah kapasitas otaknya yang diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan simpanse (mampu berkomunikasi dengan sesama raptor melalui suara-suara yang spesifik). Kecepatan larinya mencapai 40 mil per jam. Fosil Velociraptor ditemukan di Rusia, Mongolia, dan China.
4. Pterodactyl
Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Massa: -
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan Pterodactyl berasal dari bahasa Yunani yang berarti kadal yang bersayap (winged lizard). Hewan ini terkenal dengan paruhnya yang panjang dan bentangan sayapnya yang lebar (mencapai lebih dari 10 m). Peneliti dari Ohio University menemukan ada satu bagian otak yang membedakan hewan ini dengan hewan vertebrata lainnya. Flocculi. Proporsi flocculi didalam otak pterosaurus mencapai 7,5%, dan rata-rata vertebrata hanya memiliki 1-2% flocculi didalam otaknya. Flocculi ini menyebabkan penglihatan pterosaurus menjadi jauh lebih baik. Namun proporsi yang besar ini lebih disebabkan oleh bentangan sayapnya yang lebar, karena selain berhubungan dengan otot mata, flocculi juga berhubungan erat dengan kerja syaraf sensorik.
5. Smilodon
Nama: Smilodon (Long-teeth cats)
Panjang: -
Massa: 55-300 kg
Zaman: Megantereon (2,5 juta-500.000 tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan (bison, rusa,dll.) Smilodon atau yang dikenal dengan sebutan sabre-tooth cat berasal dari bahasa Yunani yang artinya gigi pahat, ditemukan di Benua Amerika. Ciri khas dari hewan ini adalah gigi taring atas yang panjang (17 cm). Smilodon berburu dalam kelompok seperti halnya singa saat ini. Akan tetapi, kelompok tersebut tidak didominasi oleh pejantan, karena ukuran tubuhnya yang sama dengan betina. Gigi taring yang panjang tersebut tidak digunakan untuk memikat pasangan, jadi kehidupan sosial hewan ini belum banyak diketahui. Smilodon memiliki tubuh yang lebih menyerupai beruang karena bulunya menyerupai beruang, dan bagian perut yang lebar dan pendek.
6. Temnodontosaurus
Nama: Temnodontosaurus
Panjang: 9 m
Massa: 15 ton
Zaman: Awal Jura (196 juta tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan ikan-ikan kecil Temnodontosaurus merupakan pemangsa bawah laut yang memiliki stamina berenang yang menakjubkan, yang membuatnya mampu berenang hingga ke dasar laut untuk mencari mangsa. Fosilnya ditemukan di Perairan Inggris dan Jerman. Ciri khas dari hewan ini adalah matanya yang besar, 20 cm. Hewan ini mirip dengan lumba-lumba saat ini, karena paruhnya yang panjang dan sirip yang datar.
7. Tyrannosaurus
Nama: Tyrannosaurus rex
Panjang: 12 m, tinggi 6 m
Massa: 7,5 ton
Zaman: Cretaeceous (68 juta tahun yang lalu)
Makan: hewan pemakan tumbuhan Tyrannosaurus rex dalam bahsa yunani berarti raja kadal yang kejam. Sama seperti raptor, T-rex bertungkai dua, leher menyerupai huruf “s”, dan memiliki ekor sebagai penyeimbang gerakannya. T-rex memiliki tulang tengkorak yang besar (1,5 m) yang dikelilingi jaringan-jaringan otot yang kuat sehingga membuatnya mampu dengan mudah mengunyah mangsanya. Hewan ini ditemukan di Benua Amerika dan Benua Asia (Tarbosaurus). Lengan hewan ini terbilang cukup kecil, hanya sepanjang 1 m dan belum ditemukan fungsi sebenarnya dari lengan ini. Penelitian terbaru (April 2008) mengatakan bahwa T-rex memiliki kekerabatan dengan bangsa unggas, aligator, dan burung unta. Walaupun tubuhnya cukup besar, T-rex memiliki otot-otot yang banyak yang memungkinkannya berlari dengan kecepatan 40-70 km/h. Kemampuan lain dari hewan ini adalah mampu mencium bebauan dari jarak yang jauh yang mampu dibandingkan dengan burung pemakan bangkai saat ini. Hingga saat ini masih menjadi perdebatan apakah T-rex sebenarnya pemakan bangkai atau hewan yang berburu.
 
8. Coelacanth
Nama: Coelacanth (Latimeria chalumnae)
Panjang: 2 m
Massa: 80 kg
Zaman: Devonian pertengahan (410 jt tahun yg lalu)
Makan: Cumi-cumi dan Ikan-ikan kecil
Coelacanth yg berasal dari bahasa Yunani yg berarti hollow spine (duri/tulang punggung yang berlekuk) diperkirakan sudah punah semenjak zaman cretaceous. Namun penemuan mengejutkan terus berdatangan seiring ditemukannya hewan ini di perairan Tanzania, Madagascar, Kenya, dan Indonesia, tepatnya Taman Laut Nasional Bunaken . Walaupun hewan ini mati setelah ditangkap nelayan, diyakini hewan ini masih ada dan hidup di perairan dalam (>700 m). Coelacanth termasuk salah satu fosil hidup karena nyaris tidak mengalami perubahan secara signifikan pada fisik hewan ini dari masa ke masa.
Dinosaurus
http://static.inilah.com/data/berita/foto/905182.jpg
Pterosaurus raksasa yang memiliki lebar sayap lebih dari sembilan meter tidak hanya menakutkan. Ia mampu terbang sejauh 10 ribu mil tanpa henti.
Hewan tersebut mendominasi langit pada Periode Jurassic dan Cretaceous, lebih dari 65 juta tahun lalu.
Pterosaurus memiliki empat kaki dengan sayap membran yang membentang di antara kaki depan dan belakang.
Jenis pterosaurus terbesar memiliki berat 400 pon (181 kilogram). Ini merupakan hewat terbesar yang pernah terbang. Pterosaurus hidup di Bumi selama 150 juta tahun.
Kehebatan hewan ini untuk dapat terbang ke berbagai benua dinilai para peneliti berdasarkan studi tubuh, sayap dan lemak pterosaurus.
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/02/05/0912355p.JPG
Sejumlah jejak kaki kecil dari Polandia memperlihatkan bahwa dinosaurus pertama merupakan binatang kecil dengan empat kaki dan diduga lahir di dunia setelah kepunahan massal dari sekian banyak reptil raksasa.
“Fosil jejak kaki yang berusia 250 juta tahun itu merupakan bukti tertua,” kata Stephen Brusatte dan rekannya, ilmuwan dari Museum Sejarah Alam Amerika di New York.
Menurutnya, hewan ini diduga berukuran sekecil kucing lokal saat ini dan hidup di tepian sungai, tempat buaya, yang lebih besar, berkembang biak.
fosil tertua dari garis keturunan dinosaurus: jejak kaki dari awal zaman Triassic (berumur sekitar 250 juta tahun lalu)
http://www.oknation.net/blog/home/blog_data/566/21566/images/dinosaur1/Compsognathus1.jpg 
“Jejak ini dan beberapa jejak lainnya di tempat penggalian yang lebih muda memberikan pengetahuan penting mengenai asal dan awal sejarah evolusi dinosaurus. Hal tersebut mengindikasikan bahwa keluarga awal dinosaurus merupakan hewan yang amat kecil dan memiliki empat kaki yang hanya sepanjang beberapa sentimeter dan sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan reptil saat ini
Ironisnya, fosil tersebut memperlihatkan bahwa kepunahan massal dapat membuat dinosaurus yang kecil dan langka untuk berkembang biak. Ini jika kita merunut pada kejadian 65 juta tahun lalu ketika sebuah meteor dan ledakan gunung berapi membuat dinosaurus punah dan menghadirkan mamalia untuk berkembang biak.
“Yang paling mencengangkan, fosil jejak kaki baru hanya mundur beberapa waktu dari kepunahan massal terbesar yang pernah tercatat (zaman Permo-Triassic). Hal tersebut membuktikan bahwa nenek moyang dinosaurus terbentuk segera setelah bencana itu
fosil jejak kaki dinosaurus berjuluk sphingopus yang berumur 246 juta tahun sebagai bukti tertua dari dinosaurus berkaki dua.
http://dzulfikar.files.wordpress.com/2009/10/fruitadens-haagarorum-is-70-centimeter-long-and-less-than-one-kilogram-in-weight.jpg?w=497
“Untuk kali pertama dalam 20-50 juta tahun sejarah dinosaurus, mereka dan kerabat dekatnya ada di antara dugaan yang beragam, berhasil, dan banyak yang seperti kerabat jauh buaya

http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2009/12/11/article-1234970-078DDC54000005DC-679_468x297.jpg Dinosaurus tergesit ditemukan dan digali di China. Dinosaurus mini disebut sebagai ‘pelari cepat’ oleh ilmuwan yang menemukannya itu, merupakan salah satu yang terkecil. Theropod berkaki datar sepanjang setengah meter tersebut dinamakan Xixianykus zhangi terlihat seringkali menggunakan cakar besar untuk menggali rayap dan semut.
Hewan tersebut menggunakan kecepatannya untuk secara efisien berpindah dari satu gundukan semut ke lainnya dan menghindari perhatian predator yang lebih besar. Detil penemuan tersebut dipublikasikan di jurnal Zootaxa.
“Proporsi anggota tubuh Xixianykus berada di antara yang paling ekstrim dan tercatat dalam keluarga dinosaurus theropod
Sebagai contoh, theropod kecil itu memiliki kaki bagian atas atau femur lebih pendek jika dibandingkan dengan kaki dan paha yang ukurannya lebih panjang. Pola yang sama terlihat pada hewan yang berlari di masa kini.
“Hal tersebut tidak menyediakan basis untuk menghitung kecepatan maksimalnya, tetapi lebih menunjukkan bahwa Xixianykus merupakan pelari yang sangat efisien,” ujar Dr Sullivan.
 fosil dinosaurus tersebut di formasi Majiacun Cretaceous atas di wilayah Xixia provinsi Henan China.
Hewan tersebut merupakan dinosaurus pertama dalam tipenya, dikenal sebagai alvarezsaurid theropod, ditemukan di China dengan hanya fragmen kecil keluarganya sebelumnya ditemukan di pedalaman Mongolia Asia.
Beberapa adaptasi membantu untuk menstabilkan seluruh tubuh ketika berlari, juga mampu mempercepat ketika melakukan aktivitas menggali.
“Mungkin terdengar aneh, tetapi menggali dan berlari sebenarnya bekerja dengan baik secara bersamaan,” ujar peneliti pendamping Dr David Hone dari Akademi Sains China.
“Beberapa hewan pemakan rayap berjalan jauh dengan jarak antar koloni untuk makanan mereka, jadi pelari yang efisien layaknya Xixianykus akan bisa mengikuti pola tersebut”.
Sementara dinosaurus kecil lainnya lebih mudah diserang predator dan kemampuan untuk membuat kecepatan melarikan diri jika bahaya mengancam akan sangat berharga bagi hewan semacam itu,” tambahnya.